Kamis, 19 Oktober 2017

Beladiri yang sebenarnya

Sebelum saya mengenal dunia beladiri termasuk beladiri shorinji kempo yang sedang saya pelajari saat ini. Saya mengganggap bahwa beladiri itu tujuannya hanya bisa membuat seseorang menjadi pintar berkelahi, menjadi jagoan seperti di film-film, tetapi semua perkiraan saya itu salah. Sebab beladiri bertujuan bukan hanya menjadikan diri seseorang bisa pintar berkelahi, tetapi beladiri bertujuan Meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian
Ketika kita merasa mempunyai kemampuan lebih maka akan bisa meningkatkan rasa percaya diri. Disamping itu memang dalam perguruan beladiri umumnya memang kita dilatih dan dikondisikan agar rasa percaya diri serta keberanian kita muncul. Dan juga Meningkatkan kedisiplinan
Setiap bela diri pastinya akan memilki teknik/ jurus dan aturan, yang harus diterapkan dengan displin. Karena tanpa adanya displin dalam menerapkan jurus maupun aturan, sangat dimungkinkan bahwa hasil dari berlatih beladiri tidak akan maksimal. Tingkatan dalam beladiri juga memaksa seseorang untuk berusaha dengan disiplin, untuk memenuhi beberapa persyaratan untuk mencapainya. Pada ujian kenaikan tingkat maka ada beberapa materi yang diujikan untuk bisa memenuhi syarat naik tingkat, misalnya penguasaan teknik, penerapan jurus, kecepatan maupun daya tahan. Dan ini hanya bisa dicapai dengan disiplin diri. Walaupun penguasaan tekniknya bagus, namun penerapan atau kecepatannya tidak memenuhi syarat tentu bisa menggagalkan hasil ujian tersebut. Dan alhamdulillah dari dunia beladiri saya bisa belajar tentang itu semua, termasuk disiplin, organisasi dan rasa persaudaraan, Sebab berbicara tentang persaudaraan di shorinji kempo sangat di anjurkan bagi setiap kenshi, kohai, senpai, dan sensei. seperti yang tercantum dalam tujuan beladiri shorinji kempo di dirikan -Masyarakat yang dapat hidup dengan keyakinan akan potensi mereka sendiri,
- Masyarakat yang dapat hidup sebagai penentu kehidupan mereka sendiri,
- Masyarakat yang dapat bertindak dengan mempertimbangkan kebahagiaan orang lain,
- Masyarakat yang dapat bertindak dengan welas asih, keberanian dan sikap adil,
- Masyarakat yang dapat hidup saling mengikat diri dan saling mendukung dalam solidaritas dan kerja sama. Berkat itu semua saya sangat beruntung bisa bergabung dan mempelajari ilmu beladiri shorinji kempo. Sebab bagi diri saya sendiri shorinji kempo sangat beda dengan bela diri lain. karena sistem pelatihanya sangat efektif dan mudah di pahami serta mudah di pelajari...
-DEMI TANAH AIR, DEMI PERSAUDARAAN, DEMI KEMANUSIAAN-

Kamis, 13 Juli 2017

CERPEN KU



CERPEN KU…

Hay,,, perkenalkan nama saya Herman Dunggio biasa di sapa dengan nama Eman, umurku sekarang 23 tahun, saya berasal dari Sulawesi Utara khususnya Kab. Bolaang Mongondow Utara yaitu kabupaten yang baru mekar di Pulau Sulawesi Utara, dan tempat tinggal saya yaitu di Desa Ollot 2 Kecamatan Bolaitang Barat. Dan saya sekarang kuliah di suatu Universitas Agama Negeri yaitu IAIN SULTAN AMAI GORONTALO dan saya mengambil jurusan Ekonomi Syari’ah Alhamdulillah saya sekarang mau masuk semester 7 (tujuh).
Jadi dalam cerpen ini saya akan menceritakan keseharian saya dan sekaligus hobi yang sangat saya sukai dari kecil yang juga menjadi cita-cita saya setiap kali menonton film action khususnya dalam aksi perkelahian dan Alhamdulillah dapat tercapai juga berkat doa dan harapan saya selama ini. Jadi saya waktu kecil sering sekali menonton film action yang berkelahi, dulu itu kalau tida salah saya masih duduk di bangku SD kelas 5 saya suda mulai hobi dengan film-film perkelahian. Terutama filmnya  Barry Prima dan juga sang Master Bruce Lee, Huuuu… saya paling suka sekali pada mereka berdua ini bahkan sampai sekarang. Waktu saya ingat kalau menonton film seperti ini masih di kaset DVD Player, jadi saya dan teman-teman itu adakalanya menyewa kaset DVD ada juga beli di pasar Minggu. Berkat dari hobi saya inilah saya bercita-cita ingin sekali menjadi hebat seperti Bruce Lee dan Barry Prima tersebut.
Singkat cerita, akhirnya saya lulus Madrasah Aliya dan saya lanjut kuliah di Institut Agama Isalam Negeri Gorontalo sampai dengan sekarang ini. Dan sudah memasuki akhir semester 5, akhirnya saya memberanikan diri untuk bertgambung disuatu organisasi beladiri yang ada dikampus saya kuliah sekarang ini. Yaitu beladirinya bernama SHORINJI KEMPO, Saya langsung kaget. Dalam hati saya berkata, “beladiri apakah?? Ya ini, kok saya baru dengar?” akhirnya menjelang beberapa hari saya langsung mulai latihan, kira waktu itu pertengahan bulan November  2016 saya tergambung dalam beladiri tersebut. Dan setelah sekian lama saya berlatih beladiri SHORINJI KEMPO akhirnya saya megerti tentang asal usul dan filosofi dari bela diri ini.
Jadi menurut sejarah dari beladiri ini bahwa Shorinji Kempo itu adalah salah satu dari seni bela diri kuno yang berasal dari Jepang dan juga sebagai induk daru segala macam bela diri, seperti Judo, Karate, Jiujitsu, Aikido dan lain sebagainya. Di Indonesia biasa disebut dengan Kempo saja. Shorinji Kempo diciptakan oleh Doshin So[1] ( 道臣) pada tahun 1947 sebagai sistem pelatihan dan pengembangan diri (: gyo atau disiplin dalam bahasa jepang).[2] Kata Shorinji Kempo sendiri berasal dari kata sho = hutan, rin = bambu, ji = kuil, ken = aturan dan kempo bermakna "jalan hidup"[3].
Metode latihannya berdasarkan pada filosofi "jiwa dan tubuh adalah sebuah kesatuan yang tak terpisahkan"(心身一如shinshin ichinyo) dan "melatih tubuh dan jiwa" (拳禅一如kenzen ichinyo). Dengan cara tersebut Shorinji Kempo mempunyai tiga manfaat yaitu: "pelatihan dan pertahanan diri"(護身錬鍛goshin rentan), "pelatihan mental" (精神修養seishin shuyo) dan "meningkatkan kesehatan"(健康増進kenko zoshin).
            Dan dari situlah sampai sekarang ini saya sangat mencintai ilmu beladiri Shorinji Kempo, kareana bukan sekedar latihan beladiri saja tetapin bagaimana mengenal makna dari ikatan persaudaraan. Dari hobi saya yang orang bilang sangat tidak rasional tetapi bagi saya inilah yang akan mengantarkan saya pada arti kehidupan yang sebenarnya dan juga sebagai kesuksesan di masa depan saya kelak.


Gorontalo, 14 July 2017

           Pulul 02.32 WITA
           


Sabtu, 13 Mei 2017

SEJARAH SINGKAT BELA DIRI SHORINJI KEMPO MASUK KE INDONESIA



Sejarah Singkat Kempo Masuk Ke Indonesia

Konsekuensi yang harus dilaksanakan oleh pemerintah Jepang setelah kekalahannya pada perang Dunia II kepada Indonesia adalah Pampasan Jepang. Salah satu cara atau bentuk pembayaran pampasan itu, adalah sejak akhir 1959 Pemerintah Jepang menerima mahasiswa Indonesia dan juga pemudanya belajar dan training di Negeri tersebut.
Maka, sejak itu secara bergelombang dari tahun ke tahun sampai Tahun 1965, Ratusan Mahasiswa dan pemuda Indonesia mendapat kesempatan untuk belajar di Jepang. Dari Jumlah tersebut,tidak sedikit pula dari mereka yang memanfaatkan waktu-waktu senggang dan liburnya untuk belajar dan memperdalam seni Bela Diri yang ada di Jepang. Dari mereka ini pula, akhirnya sekembalinya ke tanah air tidak saja menggondong ijazah menurut bidang study mereka, juga memperoleh tambahan berupa penguasaan atas seni bela diri yang ada di Jepang, seperti : Karate, Judo, Ju Jit Su dan juga Kempo.
Pada tahun 1962, dalam suatu acara kesenian yang dipertunjukkan Mahasiswa Indonesia menyambut kunjungan Tamu-tamu penting dari tanah airnya, seorang Pemuda Indonesia bernama UTIN SYAHRAZ mendemonstrasikan kebolehannya bermain Kempo. Utin Syahraz tiba di Tokyo sekitar tahun 1960 sebagai Trainee pampasan. Sebelumnya ia adalah pegawai pada Departemen Pekerjaan Umum di Jakarta. Apa yang di demonstrasikannya itu, akhirnya menarik minat pemuda dan mahasiswa Indonesia lainnya, mereka antara lain INDRA KARTASASMITA dan GINANDJAR KARTASASMITA serta beberapa lainnya yang dating kemudian ke Jepang. Dalam waktu-waktu luang dan libur, mereka memanfaatkan waktunya untuk datang langsung ke pusat Shorinji Kempo di Kota Tadotsu untuk menimba langsung seni beladiri tersebut dari Sihangnya.
Pemuda-pemuda tersebut sadar, tidak ada lagi kebanggaan mereka, selain memberikan apa yang terbaik mereka terima di Jepang kepada Pemuda-pemuda bangsanya sendiri sekembalinya ke Tanah Air. Hal tersebut tidak lain, untuk kejayaan bangsa dan Negara mereka, agar tidak ketinggalan dengan bangsa-bangsa lain, tidak saja dalam ilmu pengetahuan, juga dalam olah raga.
Untuk meneruskan warisan seni bela diri Shorinji Kempo, seperti apa yang mereka peroleh di Jepang kepada rekan-rekan senegaranya, ketiga pemuda, yakni UTIN SYAHRAZ (Kini Almarhum), INDRA KARTASASMITA dan GINANDJAR KARTASASMITA bertekat melahirkan dan membentuk suatu wadah yang bernama PERKEMI (Persaudaraan Beladiri KEMPO Indonesia). Wadah ini secara resmi dibentuk pada tanggal 2 Februari 1966.
Dari hanya beberapa murid dan hanya berlatih di teras rumah waktu itu, kini PERKEMI telah melahirkan ribuan Kenshi-kenshi yang tersebar di seluruh Tanah Air. Selain merupakan salah satu anggota Top Organisasi yang bernaung dalam wadah KONI (Komite Olah Raga Nasional Indonesia), Perkemi juga menjadi anggota penuh dari federasi se-Dunia atau WSKO (World Shorinji Kempo Organization) yang berpusat di kuil Shorinji Kempo,di kota Tadotsu,Jepang.. Sedangkan dua dari tiga perintis/pendiri PERKEMI,yakni Ir. Drs. Ginandjar Kartasasmita (kini Menteri Pertambangan dan energi RI) dan Indra Kartasasmita (Kini direktur Perkapalan dan Telekomunikasi Pertamina tetap aktif, baik dalm kepengurusan PERKEMI maupun pembinaan para Kenshi muda lainnya.
Top of Form


Kamis, 11 Mei 2017

Sejarah Dojo Shorinji Kempo IAIN SULTAN AMAI GORONTALO




SEJARA DOJO IAIN




Dalam penulisan sejarah ini penulis tidak bermaksud untuk melecehkan orang tetapi saya ingin bahwa nama-nama kita bisa tercatat dan bisa mengambil di mana letak kesalahn kita dan dimana kita akan perbaiki kesalahan kita....

Pada tahun2015 bulan november pada hari pahlawan jurusan PGMI telah membuat memperingati hari pahlawan yang telah di peringati dengan lomba tarian tinkat SD se provinsi gorontalo,menurut penulis di saat itu kempo tampil di saat pembukaan kegiatan PGMI,yang telah melakukan atraksi adalah dosen IAIN SULTAN AMAI GORONTALO yang benama Firmansyah kobandaha Mp.di beserta mahsisiwa dari UNG,ketika telah selesai acara memperingati hari pahlawan.

Pada dua hari kemudian ibu kajur PGMI telah cerita kepada mahasiswanya bahwa beliau akan membuka kegiatan PGMI ( SANGGAR BELADIRI ) yang termasuk semua beladiri yang di miliki oleh mahasisiwa jurusan PGMI akan di satukan di SANGGAR BELADIRI dan pada waktu itu beliau  telah membuka sanggar beladiri yang di khusskan untuk mahasisiwa jurusan pgmi,tetapi di saat itu ketika telah terbuka kegiatan sanggar belah diri dari silat,karate,kempo,yang telah  aktif selama 2 minggu adalah kempo dan karate,pelatih karate adalah mahasisiwa pgmi yang bernama Labaco lapadang,sama sintia mamonto,sedangkan pelatih kempo iain sulatan amai gorontalo adalah dosen pgmi pak firman karena beliau begitu banyak tugas sebagai dosen maka pelatih kempo telah di serahkan kepada pelatih dari Dojo telaga yang bernama Rahmat ali,setelah berjalan 2,3, mingu kensi-kensi begitu banyak yang ikut sekitar 20 kensi,kemudian di saat itu juga ada yang dari dojo lain untuk mengikuti latihan di dojo iain,yang termasuk dojo smantig,dojo ung,dojo telaga,dojo iain, begitu akrabnya,di saat itu telah melakukan pemilihan pengurus dojo iain bertepatan di saat itu tinggal kami berenam dari dojo iain di saat itu juga telah di tentukan siapa sebagai ketua dojo,sekertaris,bendahara namun pemilihan ini hanya sebagai pengurus semnetara,dan yang telah di tunjuk sebagai ketua adalah fitra h goma,wakil ketua yusuf ishak, sekertaris sintia mamonto,bendahara filada imun, kemudian kami telah menjalankan latihan selama 3 minggu.

Di saat itu juga dari dojo UNG atau perkemi kota akan mengajak kami untuk mengikuti DIKSAR KEMPO di saat itu juga teman-teman kensi kaget juga,dan bertanya-tanya ? setelah itu kami juga ada yang ingin ikut dan ada juga yang tidak ingin ikut di karenakan ada jadwal kuliah,di saat tiba waktu diksar yang dari iain ikut hanya sekitar 6 orang yaitu 3 laki-laki dan 3 permpuan,kensi laki-laki yang bernama,fitra,yunus sahura,yusuf ishak,monaro,fitriani,maryam ngabito.

DOJO IAIN di saat itu masi di naungan jurusan pgmi,dan pengurus dojo telah salah paham dengan ibu kajur,kami telah di hentikan dan di bubarkan semua yang termasuk kegiatan sanggar beladiri,di tutup tetpi pengurus kempo tidak ingin bahwa aktifitas latihan di hentikan,di saat itu juga pengurus kempo telah berfikir bagaimana agar kempo tidak hilang dari kampus iain,pengurus dojo telah berusaha untuk menjadikan kempo di bawa naungan UKM beladiri di  iain.


ketika dojo iain telah mendapatkan cobaan yang begitu berat dan banyak kensi-kensi yang telah gugur dari latihan di karenkan banyak masalah yang masuk,pengurus dojo yang telah bertahan tinggal fitra sama yusuf ishak,beserta teman-teman kensi lain.

pada tahun 2016 sudah berjalan selama 5 bulan dan pengurus dojo yang telah gugur telah di gantikan oleh pengurus baru yang bernama selfina k bana telah mengantikan posisi sekertaris,dan bendahara telah di gantikan oleh sri ayu hevina,ketua dojo sama wakil ketua masi tetap fitra dan yusuf ishak. Dan sekarang masuk tahun 2017 pengurus DOJO pun telah berubah dan nama-nama dari pengurus DOJO IAIN yaitu sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI
DOJO SHORINJI KEMPO
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO PERIODE 2017

PEMBINA
:  Senpai Firmansyah Kobandaha

PELATIH
:  Senpai Rahmat Ali

KETUA DOJO
:  Fitra Goma

WAKIL KETUA DOJO
:  1. Kisman Abas, 2. Fahmi Potabuga, 3. Rizal

SEKRETARIS
:  Selvi

BENDAHARA
:  Siti Sarah Kurnia Ayuba (pemasukan)
    Laila Benabutu (pengeluaran)




DIVISI ORGANISASI, HUKUM & ETIKA
:  Yunus, Saldi Boman

DIVISI DANA, PERENCANAAN & ANGGARAN
:  Rahmat Ismail

DIVISI MEDIA, LITBANG IT & HUMAS
:  Herman Dunggio, Inang,

DIVISI PERLENGKAPAN & UMUM    
:  Abd. Rauf Hunou,








dalam sejarah singkat diatas tadi merupakan momen bagi kita yang cinta beladiri kempo harus berusaha di mana kita menhadapi masaalah....

DEMI TANAH AIR, DEMI PERSAUDARAAN, DEMI KEMANUSIAAN…

Sejarah Marga Dunggio



Dunggio = dung gio = bagian/kelompok yang bersorak/bernyanyi; nama marga dari Gorontalo = ?
Sejarah dan Sifat Marga Dunggio
Sebelum anda mendownload dokumen rahasia sejarah dan semua cerita tentang marga Dunggio ini, terlebih dahulu anda memahami sedikit ulasan tentang siklus dan perkembangan masa kini tentang Marga/Fam.

Marga diantara suku di Indonesia
Di Indonesia, marga adalah sebuah identitas pada seseorang yang menandakan bahwa seseorang itu punya marga. Marga/Fam biasanya diletakkan dibelakang nama seseorang. Suku yang memiliki marga di Indonesia antara lain Batak, Minahasa, Toraja, Nias, Minangkabau, Jawa, Bali, Madura, Sunda, Jawa, Tionghoa, Karo, biak, Rote, Arab, Pakpak dan lain sebagainya. Sebagai umat manusia yang bermarga boleh berbangga hati, sebab orang bermarga dipandang memiliki keturunan keluarga yang besar.

Bila kamu adalah bermarga/Fam Dunggio haruslah kamu mengetahui sejarah Marga Dunggio. Sebab tidak sedikit orang marga Dunggio yang lupa akan asal usul sejarah marga Dunggio. Sebagai orang tua sudah sepatutnya mengajarkan sejarah marga Dunggio kepada anak-anaknya, dan anak harus lebih aktif dalam memahami asal mula marga Dunggio, supaya tidak lupa akan sejarah marga Dunggio. Karena sekarang ini sudah banyak muda-mudi yang tidak mengetahui kepada marga apa saja yang tidak boleh menikah dengan marga Dunggio. Semakin berkembangnya jaman, orang semakin lupa akan marganya.

Sejarah, Keturunan dan Silsilah marga Dunggio ini dapat kamu unduh secara gratis melalui browser Mozilla Firefox, Google Chrome atau web browser lain. Untuk mendownload dokumen ini cukup mudah dan cepat. File ini nantinya berbentuk Pdf dan lengkap dengan semua cerita marga Dunggio termasuk karakternya juga serta ada juga gambar dokumen penting tentang marga Dunggio ini. Dokumen penting ini perlu anda download untuk
disimpan supaya dapat diajarkan kepada anak dan keluarga agar anak cucu kita tidak melupakan sejarah marga Dunggio.

Asal usul Fam Dunggio
Asal usul marga Dunggio sebenarnya memiliki cerita yang menarik untuk diceritakan. Mayoritas orang yang bermarga Dunggio sudah mengetahui cerita mengapa ada marga Dunggio. Terkadang orang yang bukan marga Dunggio banyak yang mencari dan ingin mengetahui semua yang berhubungan dengan marga Dunggio, contohnya bisa kah aku menikahi marga Dunggio?. Beberapa marga tidak boleh menikah dengan marga Dunggio. Hal ini sesuai dengan hukum adat yang sudah ditentukan.

Silsilah Marga Dunggio memiliki struktur keturunan. Keturunan marga Dunggio ini dibentuk atas perkembangan yang menikah pada marga lain. Dalam hubungan organisasi marga Dunggio terbentuklah suatu struktur yang mendasari adanya Silsilah marga Dunggio. Lebih lengkap mengenai Silsilah marga Dunggio ini anda bisa download secara gratis.

Nama Marga/Fam Dunggio terdiri dari beberapa nama. Namun, tidak dijalaskan disini nama-nama marga Dunggio, tetapi anda bisa melihat nama marga Dunggio tersebut pada file dokumen yang telah anda download.

Marga Dunggio sudah banyak menjadi publik figur, seperti menjabat di pemerintahan, artis, pemain sepakbola dan lain-lain. Jika dikumpul-kumpulkan hingga saat ini sudah banyak tokoh marga Dunggio yang sukses. Anda pun nantinya bisa menjadi seorang publik figur Dunggio yang terkenal.

Sifat Marga Dunggio
Karakter orang bermarga Dunggio itu adalah cenderung baik, Laki-lakinya ganteng banget, Cewek-cewek marga Dunggio pun cantik, ramah dan tidak cerewet. Pengalaman aku pernah berpacaran sama orang yang bermarga Dunggio, ya orangnya baiklah, perhatian dan tidak bawel.